1 Maret 2010

KESALAHPAHAMAN TENTANG JILBAB

Banyak yang salah memahami tentang prinsip-prinsip jilbab dalam Islam, terutama di Barat. Sehingga timbullah pelarangan-pelarangan memakai jilbab bagi kaum wanita islam di negara-negara barat. Salah satu pendapat mereka adalah bahwa jilbab (termasuk cadar) merupakan tanda fundamentalisme islam yang mengarah kepada terorisme. Pandangan mereka juga adalah menganggap jilbab sebagai bentuk perbudakan dan memasung kebebasan wanita Islam, kendati wanita islam tidak mengatakan demikian.

Salah satu yang membuat salah kaprah tersebut adalah karena mereka menyamakan kebebasan wanita dengan kebebasan fisik, khususnya kebebasan untuk menggunakan pakaian apapun sesuka mereka. Dalam asumsi mereka, ada korelasi antara kebebasan pribadi dan keterbukaan berpakaian.

Itu sebabnya mereka mempersepsi wanita-wanita Muslim yang berjilbab sebagai "diperbudak oleh agama mereka, yakni islam atau suami suami mereka yang muslim. Stereotip itu sedemikian meluas di dunia barat. Berdasarkan prinsip yang keliru itu, tidak sulit untuk menyimpulkan bahwa nilai seorang wanita terutama ditentukan oleh fisiknya, bukan pikirannya, apalagi jiwa spiritualnya.

Dan tidak dapat dipungkiri juga pemikiran-pemikiran demikian menjalar di tubuh umat islam sendiri. paling tidak mereka berkesimpulan akhir bahwa tidak usah memakai jilbab, yang terpenting adalah kesucian hati.

BENTUK KERUDUNG YANG IDEAL

Bagaimana kerudung yang ideal itu, karena kita dapati di masyarakat banyak sekali macam-macam bentuk jilbab yang dikenakan oleh kaum wanita, ada yang begitu ketat dengan memakai cadar, ada yang biasa-biasa saja dan ada yang sama sekali tidak memakai jilbab dan lebih memilih cara berpakaian “telanjang”. Cadar yang biasa kita lihat sebenarnya tidaklah perlu karena hal tersebut lebih menyangkut kepada budaya. Tetapi sebaliknya kita pun tidak pula bisa melarangnya, karena sekali kita meyetopnya maka bisa berimbas pada hal yang lainnya juga. Jadi ada toleransi atas berbagai macam jilbab ini, asal mereka memakai tutup kepala dengan baik, tidak usah memakai cadar. Tetapi jika mereka ingin menutup muka maka dipersilahkan, karena itu adalah upaya ekstra mereka dalam menjaga kesucian diri. Maka hal itu tidak ada masalah. Jadi tidak ada paksaan dalam islam untuk bagi kaum wanita menggunakan suatu macam jilbab yang khusus. Islam hanya mengatakan “Jagalah dirimu baik-baik” itulah yang penting. Inilah jiwa hijab di dalam Islam; jika ia memakai pakaian yang sopan dan tutup kepala kemudian pergi keluar dengan tanpa mengundang perhatian, maka kami pikir mereka telah menjaga dirinya dengan selayaknya.


1 komentar:

arrindra mengatakan...

Nah kalo ini bagus... tulisannya pass

Posting Komentar

 
Powered By Blogger
Powered By Blogger
Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by smk mahardika | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks